Bunga Mawar
Sejarah Bunga Mawar
Tanaman indah satu ini memiliki cerita sejarah yang cukup menarik. Berdasarkan bukti fosil yang disimpan di Museum Florissant Fossil Beds, Colorado, Amerika Serikat, diperkirakan rosesudah ada sejak 40 juta tahun yang lalu. Ada juga fosil yang ditemukan di Montana dan Oregon yang diperkirakan sudah berumur 35 juta tahun.
Bunga mawar dibudidayakan di Tiongkok sekitar 5.000 tahun yang lalu. Saat periode Kekaisaran Romawi, tanaman ini ditanam secara luas di wilayah Timur Tengah. Saat sudah mekar, kelopak rose biasa mereka gunakan sebagai konfeti di perayaan, obat, dan bahan dasar wewangian atau parfum.
Anatomi
Pada umumnya, rose tumbuh di daerah yang berudara sejuk. Tinggi pohonnya bisa tumbuh hingga mencapai 2 hingga 5 meter. Namun, ada juga yang bisa tumbuh hingga mencapai 20 meter dengan cara merambat ke tanaman lain.
Kalau kamu penasaran dengan struktur dari tanaman ini, coba simak informasinya berikut.
Daun
Rose memiliki daun majemuk, dalam arti satu tangkai terdiri dari beberapa daun. Untuk mawar modern, biasanya memiliki lima helai daun untuk setiap tangkainya yang berukuran mulai dari 5 hingga 15 cm.
Duri
Salah satu ciri-ciri bunga mawar adalah memiliki duri yang berbentuk seperti pengait. Duri ini sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda-beda dari masing-masing spesies.
Pada jenis tanaman rose yang merambat, duri ini berguna sebagai pengait atau pegangan saat merambah tumbuhan lain di sekitarnya.
Mahkota dan Kelopak
Mahkota bunga mawar terdiri dari beberapa kelopak, di mana jumlahnya akan menentukan apakah bunga mawar tersebut diklasifikasikan sebagai bunga tunggal, semi ganda, ganda, atau sangat ganda.
Setangkai bunga tunggal hanya memiliki satu baris kelopak dengan jumlah 5 hingga 12 kelopak.
Benang Sari dan Putik
Bunga ini akan mekar dari kuncup yang awalnya tertutup oleh daun hijau seperti selubung yang dikenal dengan nama sepal atau daun yang berubah bentuk menjadi kelopak. Saat rose ini sudah mekar sepenuhnya, filamen tipis atau yang disebut benang sari akan terlihat di bagian tengahnya.
Rose Hips
Saat bunga mawar diserbuki, baik dari serbuk sari sendiri atau dengan serbuk sari dari mawar lain yang dibawa oleh lebah atau kupu-kupu, indung telur akan membengkak dan buahnya yang disebut rose hips akan memudar. Rose hipsini biasanya memiliki warna merah terang atau oranye dengan berbagai bentuk, seperti bulat atau oval.
Pemanfaatan
Karena keindahannya, tak heran kalau tanaman hias satu ini sangat populer. Bahkan, rose merupakan salah satu komoditas holtikultura yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Banyak orang kemudian membudidayakannya secara komersial.
Kalau kamu penasaraan dengan pemanfaatan tanaman ini, langsung aja simak penjelasannya berikut, yuk!
Bunga Potong
Bunga mawar potong merupakan salah satu komoditas yang paling sering kita temui. Umumnya, ia dipanen dan dipotong saat keadaannya masih kuncup dan kemudian disimpan dalam suhu yang dingin sampai siap dipajang dan dijual.
Parfum
Selain dijual dalam bentuk potongan bunga yang masih segar, kembang cantik ini juga dijual dalam bentuk parfum. Parfum ini terbuat dari minyak bunga mawar atau rose oilyang merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang didapat dari proses penyulingan dan penguapan kelopak yang dihancurkan.
Makanan dan Minuman
Bagi masyarakat Indonesia, mungkin mengonsumsi tanaman berupa bunga adalah hal yang dianggap kurang wajar. Tak jarang juga malah dikait-kaitkan dengan hal-hal mistis.
Obat-Obatan
Selain jenis-jenis pemanfaatan yang telah dijelaskan di atas, rupanya bunga mawar juga bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan, yaitu dengan memanfaatkan bagian buahnya atau rose hips.
Komentar
Posting Komentar