Hewan Mamalia

Hewan mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar mamae dan mengeluarkan nutrisi berupa cairan susu untuk anaknya diantaranya kelinci, kelelawar, dan paus. Mamalia tersebar di laut, darat, dan udara. Berikut adalah ciri – ciri hewan mamalia.
Pembagian yang dilakukan untuk ordo dari kelas Mamalia diketahui menjadi beberapa ordo. Berikut adalah beberapa pembagian ordo pada mamalia yang merupakan contoh .
1. Ordo Marsupialia
Ordo marsupialia adalah salah satu ordo dengan ciri khas memiliki kantung pada betina ( marsupium). Kantung tersebut berada di bagian depan atau di bagian ventral.
2. Ordo Dermoptera
Ciri khas pada ordo ini yakni jenis dapat terbang. Pada umumnya memiliki 4 kaki yang akan membentuk parasut disertai dengan bulu atau disebut patagium. Hewan mamalia pada ordo ini akan memiliki kebiasaan untuk makan daun dan bua. Contoh jenis mamalia ordo ini adalah Gakopithecus sp.
3. Ordo Insektivora
Pada ordo ini memiliki ciri yang khusus dimana jenis – jenisnya suka untuk memakan serangga dan cacing serta berbagai jenis biji – bijian. Mata pada jenis ini akan tertutup dan dilengkapi dengan cakar yang sangat besar. Pada bagian telapak kaki bagian depan memiliki ukuran yang lebih lebar. Contoh pada ordo ini adalah Scalopus sp, Echinosorex albus,  Scapanus sp.
Berikut adalah contoh hewan mamalia.
1. Kanguru (Dendrolagus sp)
Kangguru adalah hewan yang banyak ditemukan di kawasan Australia. Ciri khas hewan ini adalah melahirkan bayi dalam keadaan prematur kemudian menyimpannya dalam kantung. Hewan kangguru ini termasuk ke dalam ordo marsupilia karena dilengkapi dengan kantung. 
2. Platipus (Ornithorhynchu sp)
Platipus adalah hewan yang banyak ditemui di benua Australia. Platipus memiliki paruh menyerupai bebek. Platipus akan melahirkan anaknya atau vivipar. Bagian kaki pada platipus berselaput seperti bebek sehingga memungkinkan untuk hidup di area berair dan berlumpur.
3. Ekidna Moncong (Zaglossus sp)
Ekidna moncong memiliki moncong yang panjang. Ekidna termasuk kedalam mammalia yang memiliki kebiasaan untuk memakan cacing tanah. Berat badan pada ekidna tergantung dari jenis, namun diketahui dapat tumbuh hingga 16,5 kg. Moncong yang panjang serta bengkok ke bawah sangat mendukung kewan ini untuk mencari makan di tanah. Kuku pada kaki depan memiliki jumlah empat. 
4. Kelelawar (Pteropus sp)
Kelelawar adalah hewan mamalia terbang yang aktif di malam hari yakni berupa buah – buahan tergantung pada jenis. Kelelawar akan dengan mudah ditemukan di gua – gua. Mereka memiliki kehidupan berkelompok dan memiliki kelenjar mamae yang akan digunakan saat setelah melahirkan anak kelelawar. Struktur hewan tulang belakang mamalia terbang ini pada organ gerak terdapat selaput yang berfungsi sebagai sayap.
5. Tikus (Rattus norvegicus)
Tikus banyak ditemukan di daerah pemukiman maupun diternakan untuk kebutuhan laboratorium. Tikus memiliki anatomi yang sangat mirip dengan manusia, hal ini menjadi alasan tikus banyak digunakan untuk hewan percobaan. Tikus seringkali dikenal sebagai hewan rakus yang dapat memakan segala makanan atau omnivora.
6. Harimau (Panthera tigris)
Harimau adalah hewan langka. Harimau jawa telah dinyatakan punah. Hewan ini banyak diburu bulunya. Hewan predator sebagai puncak rantai makanan ini memiliki taring dan kuku yang tajam. Mereka seringkali menandai batas kekuasaan dengan kuku. Hewan harimau yang tersisa adalah di kawasan Sumatera. Hewan ini juga memiliki kesulitan dalam reproduksi dan memiliki anak karena daerah jelajah yang luas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patung Tertinggi

Grup KPop yang Lagi Naik Daun